Langsung ke konten utama

Titah dakwah cakrawala emas


Titah dakwah cakrawala emas 

Langkah secercah doa tangis 
Menepi dalam sudut ingat manis
Teringat waktu setiap titah,prilaku dan akhlak mulia

Runtun kalimat doa dan semerbak tangis 
Teringat langkah demi langkah perjuangan mu 
Sudah dua tahun Gus.
Tinggalkan kami dalam seuntai kenang dan kerinduan
Terlelap teringat akan segala ajaran dan segala ilmu yang tertuang 

Kami rindu Gus. Seuntai titah dan berkah yang terus terluang dalam hati ini Gus
Segala kejujuran terbawakan dengan gigih 
Dengan kepemimpinan yang harus kami teladani Gus.

Terimakasih Gus atas segala pelajaran dan semua Sirah yang termelutup dalam Tang tiang pendirian kami.


Jombang 03 February 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEPADANYA SESEDUH KOPI

Kepadanya seseduh kopi Ringkas alam semesta berkiprah dalam satu masa Berlebur dalam cerita dan seduhan ampas lara Berimajinasi dengan lantunan kata dan kalimat tak bermakna Pahit meresap dalam ufuk, Menikmati panasnya lingkar malam ini Berseteru dengan waktu yang masih mengalir dalam hening malam, asupan nutrisi sudah masuk, segala resah dan gelisah tersendat dengan asap, Berimajinasi dengan secangkir kopi pekat Tutur kalimat dan aksara nya kau ucap, sungguh pahit yang menyelam dalam angan  Jombang 06 Juli 2021

PUISI SELENDANG PURNAMA KITA

 SELENDANG PURNAMA KITA Tentang kisah engkau dan aku  Yang bertabirkan rintik kasih berkepanjangan Bersama secercah harap yang mulai lincah bersemayam Kepada kasih yang menjelma menjadi kita Pada selisih genggam engkau dan aku menjadi pasrah Dalam sebuah lakon cinta  Yang bertemakan pengharapan  Tentang alur purnama kita  sudah tergerus antara kisah peluh yang terselendangkan Tuhan... Jika proposal kepemilikan ku telah kau sah kan Kembalikan lah, pada jiwa antara aku dan dia Bersama sehelai purnama pada atap yang sama Jombang 13-November-2020

HUJAN BULAN OKTOBER

  Hujan bulan Oktober Desih angin meneduh di daunan teduh Dimana rindu mulai terbaris dalam dauh Sendu yang hilang tak akan jauh Walau enkau terberai dalam waktu yang jenuh Desir angin terberaikan Sendu Kau bilang tiada kata rindu Ini hujan yang terbaring antara pelukanku Terberai Ia menagis dalam seiringnya waktu Kisah dan letih sudah tertumpah  Dan kau harus pasrah  Entah dia betah atau akan patah Itulah hujan yang selalu menyerah Jombang 21-Oktober-2020